Strategi Media Sosial UMKM Es Janggelan Jelly Susu: Revamp Instagram untuk Branding yang Lebih Kuat

 

Di era digital, kekuatan media sosial tidak bisa diabaikan—terutama bagi pelaku UMKM yang ingin tampil profesional dan menjangkau pasar lebih luas. Salah satu strategi yang dilakukan oleh UMKM Es Janggelan Jelly Susu adalah melakukan revamp atau penyegaran ulang media sosial, khususnya akun Instagram bisnis mereka.

 Tujuan Utama

Sesuai dengan roadmap pengembangan bisnis digital, UMKM ini berupaya:

  • Membentuk branding yang kuat,

  • Menyusun ulang tampilan profil digital,

  • Dan mengoptimalkan proses pemasaran sosial media untuk menjangkau pelanggan baru.

 Apa Itu Social Media Revamp?

Revamp media sosial adalah upaya pembaruan total terhadap tampilan dan struktur akun Instagram agar lebih profesional, menarik, dan sesuai tren. Fokus utamanya meliputi:

  1. Mengikuti tren desain visual terkini,

  2. Membuat feed yang lebih konsisten dan estetik,

  3. Meningkatkan kenyamanan dan interaksi pengguna.

 Langkah-Langkah Revamp Instagram Es Janggelan Jelly Susu

1️⃣ Menata Ulang Bio, Highlight Story, dan Cover

  • Bio Instagram diperbarui agar lebih ringkas, menarik, dan informatif, serta mencantumkan emoji dan link pemesanan (seperti GoFood).

  • Highlight Story dikategorikan ke dalam bagian penting seperti Menu, Order, dan Promo, dengan cover yang minimalis dan seragam.

  • Tujuan: Menjadikan profil Instagram sebagai etalase digital yang informatif dan memudahkan pelanggan baru melakukan tindakan.

2️⃣ Membuat Logo Baru dan Template Feed yang Konsisten

  • Menentukan palet warna brand yang harmonis.

  • Merancang template feed untuk konten produk, info, dan kutipan dengan pola visual yang berulang (seperti checkerboard).

  • Tools yang digunakan: Canva.

  • Tujuan: Meningkatkan identitas visual yang membuat brand mudah dikenali dan profesional di mata audiens.

3️⃣ Mengganti Gaya Visual Konten: Fokus pada Reels dan Infografis

  • Membuat Reels rutin dengan gaya audio TikTok/Instagram terkini untuk menjangkau Gen Z & milenial.

  • Menyajikan konten carousel/infografis interaktif berisi edukasi, manfaat produk, atau panduan pemesanan.

  • Menambahkan elemen animasi ringan, ikon lucu, dan teks interaktif.

  • Tujuan: Menyesuaikan format konten dengan preferensi pengguna yang suka konten cepat dan visual.

 Before vs After: Transformasi Nyata

Melalui slide perbandingan "Before – After", terlihat peningkatan signifikan dalam hal estetika feed, konsistensi warna, dan daya tarik visual secara keseluruhan.

 Manfaat Strategis dari Revamp Instagram

Melakukan revamp sosial media membawa sejumlah keuntungan nyata bagi UMKM:

  •  Meningkatkan engagement rate (like, komentar, share).

  •  Menambah durasi interaksi audiens di profil.

  •  Memperkuat citra profesional brand.

  •  Meningkatkan konversi pengunjung menjadi pelanggan.

 Kesimpulan

UMKM Es Janggelan Jelly Susu membuktikan bahwa perubahan kecil di media sosial bisa memberikan dampak besar pada branding dan penjualan. Dengan melakukan revamp Instagram secara terarah—mulai dari tampilan bio, highlight, template konten, hingga gaya visual—UMKM dapat:

  • Menarik perhatian audiens yang lebih luas,

  • Menyampaikan informasi lebih efektif,

  • Dan membangun kepercayaan dengan visual yang konsisten dan menarik.

Yuk, mulai upgrade Instagram UMKM-mu sekarang juga!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi Digital & Branding UMKM Kabel Gemoy di Era Digital Marketing

Gambar
  Di tengah derasnya arus digitalisasi, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dituntut untuk mampu beradaptasi agar tetap eksis dan berkembang. Salah satu contoh menarik datang dari UMKM Kabel Gemoy , yang berfokus pada jasa pemasangan kabel motor. Mereka memanfaatkan kekuatan media sosial, terutama Instagram , untuk membangun branding yang kuat dan menjangkau konsumen lebih luas. Mengapa Branding Digital Itu Penting? Pemasaran digital kini menjadi tulang punggung dalam strategi bisnis. Melalui media sosial seperti Instagram, UMKM dapat: Menjangkau target pasar yang lebih spesifik. Menampilkan visual produk/jasa secara menarik. Membangun komunikasi dua arah dengan pelanggan. Meningkatkan kepercayaan dan konversi penjualan. Profil UMKM Kabel Gemoy Kabel Gemoy dikenal karena jasa pemasangan kabel motor khusus seperti "Biled & Lazy" , yang sangat diminati oleh komunitas motor modifikasi. Nama merek yang unik dan menggunakan bahasa gaul membuatnya ...
Baca selengkapnya

Menguasai Facebook untuk Branding & Marketing UMKM

Gambar
  Di tengah pesatnya pertumbuhan teknologi digital, media sosial menjadi salah satu ujung tombak pemasaran bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu platform yang sangat potensial untuk digarap secara serius adalah Facebook , dengan lebih dari dua miliar pengguna aktif di seluruh dunia. Mengapa Facebook Penting untuk UMKM? Facebook bukan hanya sekadar media sosial, tetapi juga alat strategis untuk membangun merek (branding) , meningkatkan penjualan , dan membangun komunitas pelanggan yang loyal . Dengan fitur seperti halaman bisnis, grup komunitas, dan iklan berbayar yang fleksibel, UMKM bisa menyesuaikan strategi pemasaran digital mereka sesuai kebutuhan dan kapasitas. Langkah Awal: Audit Media Sosial Sebelum menyusun strategi konten, UMKM perlu melakukan audit akun Facebook terlebih dahulu. Audit ini meliputi: Memastikan akun aktif dan informasi seperti alamat serta deskripsi usaha sudah akurat. Mengecek konsistensi visual dan gaya komunikasi. Mengan...
Baca selengkapnya

Strategi Konten Media Sosial: Studi Kasus UMKM Eat Sambe

Gambar
  Dalam era digital saat ini, kesuksesan sebuah usaha kecil tak lagi hanya ditentukan oleh kualitas produk, tetapi juga oleh strategi pemasaran digital yang tepat sasaran. Salah satu contohnya adalah UMKM kuliner bernama Eat Sambel , yang berhasil membangun identitasnya melalui media sosial. Mengenal Eat Sambel Eat Sambel merupakan UMKM yang menjual aneka sambal khas rumahan dengan cita rasa pedas yang menggoda. Usaha ini fokus memasarkan produknya secara digital, khususnya melalui Instagram dan berbagai marketplace. Target pasar mereka adalah anak muda usia 17 hingga 35 tahun—kelompok Gen Z dan milenial—yang aktif di media sosial dan menyukai tantangan pedas. Membangun Konten yang Relevan dan Menarik Dalam strategi konten, Eat Sambel tidak hanya mengandalkan foto produk biasa. Mereka menciptakan konten yang relevan, solutif, dan engaging , yang mencerminkan selera dan kebiasaan audiens. Proses pembuatan konten dilakukan melalui empat tahap utama: riset, produksi, distribusi,...
Baca selengkapnya